Indra Sjafri: Pelatih Tanggung Jawab Usai Dua Kali Kalah
pratamedia.com – Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U20, akhirnya buka suara atas kekalahan Garuda Muda di dua pertandingan awal Piala Asia U20 AFC 2025 yang digelar di Cina pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025 itu.
Seperti diketahui, Indonesia U20 sudah pasti tereliminasi dari turnamen tersebut usai menelan dua kekalahan. Hal itu karena hingga matchday dua berlalu, Jens Raven dkk. belum menorehkan satu pun poin.
Penyebabnya, anak asuh Indra Sjafri harus menerima dua kekalahan telak dari lawan-lawan kuat di level Asia. Di matchday pertama, mereka dikalahkan Iran 3 gol tanpa balas. Beberapa hari kemudian, Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor akhir 1-3.
Indra Sjafri Akui Tanggung Jawab
Sebagai pelatih kepala, Indra Sjafri mengungkapkan bahwa dirinya bertanggung jawab atas hasil mengecewakan ini. Padahal, penggemar sepak boal Taah Air sudah berekspektasi tinggi mengenai kiprah Garuda Muda di ajang ini.
“Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah, dan tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ,” ujar Indra, Selasa (18/2/2025).
Meski begitu, pelatih berusia 62 tahun tersebut tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. “Kami mengapresiasi kerja para pemain,” katanya.
Ia tak lupa tetap memberi semangat kepada anak didiknya. Masih ada satu laga yang harus dilakoni mereka, yakni melawan Yaman, di laga terakhir penyisihan grup. “Turnamen belum selesai,” tegas Indra.
Ajang Cari Pengalaman
Dua kekalahan di dua laga awal tentu menjadi pukulan telak bagi pemain maupun pelatih. Meski begitu, Indra menilai bahwa para pemain harus bisa mengambil pelajaran dari kondisi yang mengecewakan ini.
“Pertandingan di Piala Asia ini, di grup ada tiga kali, tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran,” kata Indra.
Tidak hanya itu, Indra juga berharap para pemainnya bisa menghasilkan sesuatu yang baru bagi dirinya sendiri di kariernya yang masih panjang. “[Mereka bisa] mendapatkan invoasi-inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya,” uajrnya.
Menyongsong Pertandingan Pamungkas
Tergabung di Grup C dengan total empat peserta, Timnas Indonesia U20 harus melakoni setidaknya tiga laga. Laga terakhir melawan Yaman akan berlangsung Rabu besok, (19/2/2025), waktu setempat.
Sejatinya, hasil pertandingan ini tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap posisi kedua tim di klasemen. Sama seperti Indonesia, Yaman juga sudah pasti tersingkir karena menelan dua kekalahan.
Meski begitu, Indra menegaskan bahwa anak asuhnya sudah siap tempur menjalani partai ketiga. “Masih ada satu pertandingan, dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan ketiga ini. Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan hasil yang positif,” ujarnya.
