Trivia

Merak Jantan Pamer Keindahan untuk Memikat Betina, Kok Bisa?

pratamedia.com – Merak jantan pamer keindahan anggota tubuhnya untuk memikat betina ketika datang musim kawin. Di dunia aves atau burung, memang terdapat spesies burung yang gemar pamer keindahan ekor untuk menarik perhatian lawan jenis.

Merak merupakan hewan poligini. Itu berarti dia akan kawin dengan beberapa betina di musim kawin. Itulah mengapa dia gemar untuk memamerkan keindahan tubuhnya kepada betina. Pasalnya, ia ingin memikat betina sebanyak mungkin.

Dalam memikat betina, burung merak biasanya memekarkan ekornya sehingga membentuk seperti kipas besar. Keindahan ini tidak hanya membuat jatuh cinta merak betina, tetapi juga manusia yang melihatnya.

Mengapa Merak Jantan Pamer Keindahan Ekor?

Ada genetika yang berperan dalam perilaku ini. Merujuk pada buku Genom Kisah Spesies Manusia dalam 23 Bab karya Matta Ridley, mutu ornamen merak jantan merupakan cerminan konsistensi genetik dari induknya yang betina. Ornamen yang dimaksud meliputi ekor, bulu, taji, hingga suara.

Apabila induk betina sukses menurunkan genetik mutu ornamen yang baik, itu berarti anakan yang jantan bisa mewarisi kualitas tersebut. Ini bisa terjadi berulang kali dari generasi ke generasi, sekaligus menunjukkan bahwa si jantan punya leluhur dengan kualitas gen yang baik.

Di samping itu, keindahan ornamen, terutama ekor, pada merak jantan menunjukkan bahwa sang betina, atau induknya, punya gen kuat yang tahan terhadap infeksi. Dengan kata lain, makin bagus bulu merak jantan, makin bagus gen dari indukannya.

Makin Banyak Testosteron, Makin Bagus

Keindahan ornamen pada tubuh merak jantan juga ditunjang oleh banyaknya hormon testosteron pada tubuhnya. Testosteron merupakan hormon seks yang paling berguna bagi perkembangan seksual dan fungsi tubuh pada jantan.

Makin banyak testosteron yang dimiliki merak jantan, makin warna-warni, makin besar, makin indah suaranya, atau makin agresif penampilannya.

Akan tetapi, di saat yang bersamaan, ia juga jadi rentan terhadap infeksi, kanker, dan serangan jantung. Seperti pada manusia, testosteron memiliki sifat menghambat sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, jantan lebih mudah sakit dan punya angka kematian lebih tinggi dari betina.

Merak Hijau di Indonesia

Merak hijau atau Pavo muticus di Indonesia hanya ditemukan di Pulau Jawa. Rinciannya, burung merak ini hanyabisa ditemui di kawasan Gunung Klotok Kediri, Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur, Taman Nasional Ujung Kulon, serta Taman Nasional Meru Betiri.

Burung jenis ini merupakan burung khas Asia Tenggara. Selain di Indoneisa, burung ini juga bisa diemukan di negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, hingga Malaysia.

Terdapat waktu-waktu tertentu bagi merak hijau untuk kawin. Di Indonesia musim kawin untuk burung jenis ini adalah antara Mei hingga Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *