Trivia

Abkhazia Negara Mana? Film Jumbo Siap Tayang di Negara Ini

pratamedia.com – Film animasi Indonesia, Jumbo, direncanakan akan segera tayang secara internasional di beberapa negara. Salah satu negara yang dituju adalah Abkhazia. Abkhazia negara mana? Kenali seluk-beluk negara tersebut dalam ulasan ini.

Seperti diketahui, film garapan Ryan Adriandhy tersebut sudah menarik lebih dari empat juta pasang mata hingga artikel ini ditulis. Film tersebut tayang pertama kali tepat di hari pertama Lebaran 2025 atau 31 Maret 2025.

Dengan kian meningkatnya animo masyarakat mengenai film tersebut, maka pihak penggarap film akan menayangkan film tersebut di sejumlah 17 negara. Beberapa di antaranya adalah Malaysia, Singapura, Brunei, Rusia, Belarusia, Ukraina, Moldova, lalu Mongolia.

Selain itu juga ada Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, South Ossetia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, Lithuania, dan Turki. Film ini juga akan tayang di negara yang namanya belum begitu familiar, yakni Abkhazia.

Abkhazia Negara Mana?

Secara letak geografis, Abkhazia terletak di Benua Eropa, berbatasan dengan pantai timur Laut Hitam. Ia merupakan republik otonom di barat laut negara Georgia. Negara ini secara resmi memerdekakan diri dari Georgia pada tahun 1999 lalu. Nama ibu kotanya adalah Sokhumi.

Abkhazia didominasi oleh dataran rendah pesisir pantai. Negara ini juga punya zona tanjung berbukit yang berasal dari teras laut dan sungai. Sungai ini berbagung dengan lereng curam Pegunungan Kaukasus di sebelah utara.

Abkhazia beriklim hangat karena mayoritas wilayahnya merupakan pesisir dan dekat laut. Meski tanah subur untuk pertanian terbilang minim, aktivitas agrikultur justru mendominasi pergerakan ekonomi di negara ini.

Di zona tanjung berbukit, terdapat kegiatan agrikultur untuk tanaman tembakau. Sementara di bagian pesisir, para petani di sana menanam teh, sutra, dan buah-buahan. Pohon tung juga banyak ditemukan di negara ini untuk kepentingan mengekstraksi minyak.

Di sisi lain, Abkhazia juga memproduksi buah anggur. Namun, produksi anggur di negara ini sudah ada sejak zaman dulu kala. Sementara di bagian lembah pegunungan, banyak kegiatan produksi kayu.

Populasi, Etnisitas, dan Sejarah

Secara populasi, masyarakat Abkhazia lebih banyak mendiami wilayah dataran rendah pesisir. Menurut catatan tahun 2017, jumlah populasi di negara seluas 8.640 kilometer persegi ini hanya sebanyak 243.000 jiwa.

Dulunya, sebelum tahun 1990-an, populasi di negara ini didominasi etnis orang Georgia. Namun pemberontakan etnis Abkhaz mulai terjadi di dekade tersebut, hingga akhirnya merdeka pada 1999.

Perselisihan itu terjadi usai runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Etnis Abkhaz dan Georgia punya perbedaan pandangan dalam mengurus negara. Para pemimpin Abkhaz khawatir Georgia akan menghapus wewenang otonomi Abkhazia.

Peang pecah pada 1992. Pasukan Georgia diduga melakukan penjarahan dan pembunuhan penduduk Abkhaz. Tujuannya adalah agar penduduk Abkhaz terusir keluar dari negara tersebut.

Peran dan Pengaruh Rusia

Selama perang berlangsung, Rusia ikut memasok senjata dan logistik ke kelompok separatis, yakni etnis Abkhaz. Hal itu dilakukan Rusia sampai Abkhazia resmi memisahkan diri dari Georgia pada 1999.

Meski begitu, kemerdekaan Abkhazia hanya diakui oleh beberapa negara saja. Salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Abkhazia adalah Rusia, dan beberapa negara kecil lainnya. Rusia pun disebut kini masih berpengauh secara politik dan militer di negara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *