Bung Binder Ingatkan Timnas Waspadai Drama Pemain Bahrain
pratamedia.com – Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh alias Bung Binder, meminta agar para pemain timnas mewaspadai drama-drama tak perlu yang berpotensi dilakukan oleh pemain Bahrain. Drama pemain Bahrain bisa merusak fokus dan mental pemain timnas Indonesia.
Drama yang dimaksud adalah perilaku-perilaku berlebihan yang biasa dilakukan pemain untuk mendapatkan pelanggaran atau menjatuhkan mental lawan. Perilaku ini bisa berakibat buruk bila pemain timnas terpancing berlaku kasar dan mendapatkan ganjaran kartu kuning atau merah.
Bung Binder mewanti-wanti agar Skuad Garuda mengantisipasi ini pada pertandingan nanti malam pukul 20.45 WIB di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Ini merupakan partai lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Drama Pemain Bahrain sebagai Faktor Non-teknis
Bung Binder mengingatkan agar anak asuh pelatih patrcik Kluivert tidak hanya menyiapkan sisi teknis seperti strategi dan taktik. Ia memprediksi pemain Bahrain menampilkan drama-drama tertentu di atas lapangan sebagai strategi mereka.
“Jangan lupa faktor non-teknis, yaitu drama-drama dari para pemain Bahrain, yang saya harapkan jangan sampai para pemain timnas kita jangan sampai terpancing emosinya,” kata Bung Binder dalam tayangan di kanal YouTube-nya, Senin, (24/3/2026).
Menurut Bung Binder, apabila ada pemain timnas yang terpancing dengan strategi dari Bahrain, maka itu akan merugikan timnas sendiri. Ia berharap dukungan suporter di kandang sendiri bisa meminimalisir kondisi tersebut.
“Ini juga salah satu faktor terpenting. Jangan terpancing. Dan saya pikir enggak perlu juga terpancing, kan bermain di kandang sendiri. Dihadiri kurang lebih kemungkinan 65.000 atau mungkin 70.000 jumlah penonton di Stadion Gelora Bung Karno,” ujarnya.
Dukungan Suporter Jadi Beban buat Timnas?
Namun, Bung Binder juga mengkhawatirkan satu hal, yakni dukungan suporter yang menjadi beban bagi pemain timnas sendiri. Menurutnya, riuh dukungan dari puluhan ribu penoton bisa saja menjadi boomerang bagi tuan rumah.
“Di sisi lainnya, support yang luar biasa ini bisa menciptakan sebuah beban bagi para pemain timnas kita. Kita tahu pemain timnas kita tidak terbiasa juga bermain di hadapan 60-70 ribu penonton. Jadi secara mental juga mereka harus siap,” ujar Bung Binder.
Terlebih lagi, Bung Binder mengatakan bahwa pertandingan-pertandingan tersisa bagi Timnas Indonesia di Grup C merupakan pertandingan final. Oleh karena itu, ia percaya tekanan lebih tinggi menghampiri para pemain.
“Jadi juga selain secara teknis, secara strategi, juga para pemain harus disiapkan mentalnya. Ini ibaratnya pertandingan final, dan kita tahu kalau yang namanya pertandingan final, mental harus kuat,” kata Bung Binder.
“Jadi permainan harus lebih tenang lagi, harus lebih bersabar, tapi feeling saya akan tetap ofensif karena tujuannya adalah mencari kemenangan. Switcig play harus cepat, creating chances harus bagus, harus ada koneksi antar-lini dari pertahanan ke tengah dan tentunya ke lini depan,” imbuhnya.
