Bung Binder: Timnas Main Bagus di 10-15 Menit Pertama
pratamedia.com – Australia mempecundangi Indonesia dengan skor akhir 5-1 di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Allianz, Sydney, Kamis kemarin, (20/3/2025). Pengamat sepak bola, Binder Singh alias Bung Binder, mengatakan bahwa Skuad Garuda tak bermain buruk meski kalah telak.
Kekalahan ini merupakan kekalahan dengan margin gol terbesar Indonesia di babak kualifikasi ini, sama seperti kalah 0-4 di kandang melawan Jepang tahun lalu. Namun kekalahan ini menjadi sorotan banyak pihak karena penggemar sepak bola Tnah Air menantikan racikan pelatih anyar, Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda yang digadang-gadang akan menampilkan total football atau possession game khas Negeri Kincir Angin itu gagal total di laga debutnya bersama Tim Merah Putih. Buruknya lagi, penggemar Timnas Indonesia yang hadir di laga tandang kemarin malah meneriakkan nama Shin Tae-yong.
Bung Binder Bilang Timnas Main Bagus di Awal Laga
Melalui kanal YouTube-nya dengan nama Bola Bung Binder, pengamat sepak bola keturunan India tersebut mengatakan bahwa Marselino Ferdinan dkk. bermain apik di awal-awal laga, tepatnya sebelum Australia mencetak gol pertama.
Menurutnya, di 10-15 menit pertama, Timnas Indonsia mampu menunjukkan determinasi dalam menggempur pertahanan Australia dengan sejumlah terobosan. Salah satunya berbuah pelanggaran di kotak pinalti meski gagal dieksekusi dengan baik oleh Kevin Diks.
Mental Tak Down usai Diks Gagal Pinalti
Sebagian kelompok penggemar melihat bahwa permainan Timnas Indonesia jadi menurun kualitasnya usai Kevin Diks gagal menyarangkan bola ke gawang lawan dari titik putih.
Namun, Bung Binder punya pendapat berbeda. Menurutnya, permainan Timnas tetap apik setelah kejadian tersebut.
“Saya tidak sependapat setelah Diks gagal penalti, Timnas kita langsung down. Tidak. Mereka masih menyerang,” ujar Bung Binder.
Jangan Hujat Diks
Kegagalan bek sayap yang merumput di FC Copenhagen mengkonversi pinalti menjadi gol tentu berpotensi menuai hujatan dari penggemar sepak bola. Namun, Bung Binder mengingatkan agar suporter menahan diri melakukan hal tersebut.
“Saya minta kepada pecinta Timnas jangan hakimi Diks. Jangan hujat,” ujar Bung Binder.
“Pemain level dunia pun pernah gagal penalti. Memang jika penalti itu gol akan memberikan keunggulan dan Timnas bermain lebih tenang, tapi apa ada jaminan kita langsung menang? Tidak, pertandingan masih panjang. Jadi apapun bisa terjadi,” imbuh Binder.
Kritik Binder: Permainan Timnas Tidak Padu
Meski begitu, Bung Binder juga tidak luput mengungkapkan kritiknya terhadap permainan Patrick Kluivert. Menurutnya Timnas tidak bermain padu sebagai satu kesatuan meski diperkuat pemain-pemain yang merumput di Eropa.
Tak hanya itu, Bung Binder juga mengomentari mengenai permainan menyerang ala Kluivert yang mungkin diterjemahkan oleh apra pemainnya sebagai permainan yang amat agresif.
Menurutnya, lawan yang bermain agak bertahan dan efektif sukses meredam eksplosivitas permainan Skuad Garuda.
“Saya respek dan salut dengan perjuangan pemain. Jatuh bangun dan berusaha mencari celah untuk perkecil ketinggalan. Meski sudah ketinggalan 4-0 masih ngotot,” ujarnya.