Coach Nova Arianto Larang Pemain Timnas U17 Main Medsos
pratamedia.com – Pelatih kepala Timnas Indonesia U17, Coach Nova Arianto, menerapkan aturan ketat kepada anak asuhnya menjelang lawan Yaman. Ia meminta anak asuhnya agar menjauhi media sosial (medsos) agar tetap fokus pada pertandingan.
Seperti diketahui, pertandingan melawan Yaman akan berlangsung pada Senin besok, 7 April 2025 di Stadion Pangeran Abdullah al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi. Ini merupakan pertandingan kedua penyisihan Grup C.
Riuh di medsos mengenai skuad Garuda Muda tentu menarik perhatian warganet. Terlebih lagi usai Evandra dkk. berhasil melumat tim kuat Korea Selatan di pertandingan pertama dengan kemenangan tipis 0-1.
Dengan demikian, ekspektasi warganet kian membumbung tinggi bagi anak-anak muda ini. Alhasil, Coach Nova dengan segera membentuk peraturan baru terkait aktivitas medsos anak asuhnya.
Coach Nova Arianto: Tetap Fokus!
Sehari menjelang pertandingan, Nova ditanya pendapatnya mengenai ekspektasi yang makin meninggi kepada Timnas U17 melawan Yaman besok usai kemenangan atas Korsel beberapa hari lalu.
“Saya sangat bisa memahaminya, tetapi saya minta pemain tidak terbuai dengan itu semua,” ujar Nova dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).
“Dan saya minta pemain juga tidak melek media sosial agar mereka tidak terlena, dan saya minta mereka tetep fokus di pertandingan kita melawan Yaman,” imbuh mantan bek Persib Bandung itu.
Pelajaran Penting saat Lawan Korsel
Nova juga membeberkan bahwa pertandingan melawan Korsel beberapa hari lalu memberikan banyak pelajaran penting. Meski menang, ia masih mencatat sejumlah kekurangan yang masih bisa diperbaiki.
“Masih ada beberapa yang harus kita evaluasi, bagaimana kita berkoordinasi lagi di lini belakang, kondisinya kapan harus menyerang, ada beberapa peluang yang bisa cetak gol itu menjadi catatan,” ujar Nova.
Meski begitu, Nova tetap membanggaan anak asuhnya yang bermain sabar meski digempur habis-habisan oleh anak muda Negeri Ginseng. Menurutnya, mental yang kuat membawa Tim Merah Putih berhasil mendapatkan tiga poin penuh.
“Secara mental saya sangat senang karena pemain bisa memberikan yang terbaik selama 90 menit tambah 10 ya sekitar 100 menit kemarin,” ujar Nova.
Apa Kata Coach Nova tentang Kekuatan Yaman
Pelajaran yang ia dapat saat melawan Korsel akan ia terapkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya, termasuk melawan Yaman besok. Di sisi lain, ia juga melihat Yaman punya kualitas permainan tim yang apik.
“Yang pasti saya lihat secara kualitas tim Yaman cukup baik ya. Kita sangat mewaspadai Yaman,” ujar Nova.
Nova juga meyakini, baik tim yang diasuhnya maupun Yaman, akan sama-sama ngotot mencuri tiga poin di pertandingan esok. Ia percaya kedua tim sama-sama ingin segera memastikan kelolosan ke babak perempatfinal.
“Apalagi kita tahu di grup ini kemarin Yaman meraih hasil positif, dan terakhir kita pikirkan Yaman akan ketemu Korea, dan saya melaukan meeting dengan pelatih dan kita sangat mewaspadai Yaman karena Yaman ingin memastikan segera lolos di grup,” ujar Nova.
Kondisi di Klasemen Sementara
Timnas Indonesia U-17 kini menempati posisi kedua dalam klasemen sementara. Garuda Muda telah mengoleksi tiga poin.
Sementara itu, Yaman—rival di grup yang sama—berada di puncak klasemen dengan jumlah poin serupa. Namun, Yaman unggul dalam selisih gol setelah menaklukkan Afghanistan dengan skor 2-0.
Jika mampu meraih kemenangan pada pertandingan esok, posisi Indonesia di klasemen akan semakin kuat, sekaligus memperbesar peluang untuk lolos ke Piala Dunia U-17.
Turnamen Piala Asia U-17 kali ini terdiri dari empat grup: Grup A, B, C, dan D. Masing-masing grup dihuni oleh empat tim, sehingga total ada 16 tim yang ambil bagian.
Dari jumlah tersebut, delapan tim terbaik akan melaju ke babak perempat final, lalu dilanjutkan ke semifinal dan final. Delapan tim yang mencapai perempat final ini akan otomatis mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar sebagai wakil dari AFC, di luar Qatar yang lolos otomatis sebagai tuan rumah.
