Trivia

Kapan Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025?

pratamedia.com – Bulan Suci Ramadan telah mendekati momen-momen akhir, dan itu berarti Hari Raya Lebaran kian mendekat. Menjelang Lebaran, sidang isbat Idul Fitri adalah salah satu yang paling dinanti oleh masyarakat.

Sidang isbat amat berguna bagi pemerintah untuk menetapkan kapan hari pertama bulan Syawal atau Lebaran. Sementara bagi masyarakat, sidang isbat juga berguna untuk memutuskan mudik atau pulang kampung.

Setiap tahunnya, Hari Raya Lebaran selalu dinanti masyarakat muslim yang sudah menghabiskan waktu sebulan untuk berpuasa. Lebaran juga bisa diartikan sebagai hari kemenangan usai ibadah puasa selama 30 hari.

Jadwal Sidang Isbat idul Fitri Menurut Kemenag

Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat hari pertama Lebaran atau Syawal 1446 Hijriah pada 29 Ramadan. Kebetulan tanggal tersebut juga bertepatan dengan tanggal 29 Maret 2025 kalender Masehi.

“Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” jelas Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, Selasa lalu (18/3/2024).

Lebih lanjut, Rokhmad menjelaskan bahwa secara perhitungn hisab atau astronomi, ijtimak atau konjungsi diperkirakan akan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:57:58 WIB. Di jam tersebut, posisi hilal diperkirakan berada di -3 di papua dan -1 di Aceh

“Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” ujar Rokhmad.

Dua Dimensi Rukyatul Hilal

Di samping itu, Rokhmad juga menjelaskan terdapat dua perbedaan atau dimensi dalam proses pelaksanaan rukyatul hilal. Yang pertama adalah dimensi ta’abbudi. Rukyat ini sejalan dengan sunnah Nabi untuk mengawali atau mengakhiri puasa.

“Sunnah ini dipertegas oleh Fatwa MUI bahwa penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah berdasarkan metode hisab dan rukyat,” kata Rokhmad.

Yang kedua adalah dimensi pengetahuan. Dalam hal ini, berarti rukyat merupakan bagian dari proses konfirmasi terhadap data-data hisab dan astronomis. Dengan demikian, data-datayang diperoleh dari perhitungan astronomis akan dikonfirmasi secara lapangan.

“Sebagaimana awal Ramadan, kita akan gunakan alat yang canggih dalam proses rukyat,” kata Rokhmad.

Rukyatul Hilal di 33 Titik

Kemenag merencanakan proses rukyatul hilal akan dilaksanakan di 33 titik di wilayah Indonesia. Ada satu titik di hampir tiap provinsi, kecuali Bali. Hal itu karena Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi.

“Di provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati,” kata Rokhmad.

Rokhmad mengatakan bahwa proses sidang isbat akan dmulai dengan seminar posisi hilal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB hingga magrib. Dalam seminarnya ini, Kemenag mengundang banyak pihak.

Beberapa pihak yang diundang meliputi perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam. Selain itu, dari sisi ilmu pengetahuannya, Kemenag juga mengundang pihak dari LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.

Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB dan direncanakan akan dijalankan secara tertutup. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *