Kelebihan Golongan Darah O Dibanding Goldar yang Lain
pratamedia.com – Golongan darah O disebut menjadi jenis golongan darah yang paling banyak ditemui di Indonesia. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, terdapat kelebihan golongan darah O yang tidak dipunyai golongan darah lain.
Seperti diketahui, terdapat empat macam golongan darah yang ditemui di dunia. Keempatnya adalah golongan darah A, B, AB, dan O. Masing-masing golongan darah memiliki kelebihan masing-masing dibanding lainnya.
Golongan darah AB, misalnya, memiliki keunggulan tersendiri. Orang-orang dengan golongan darah ini lebih tahan terhadap serangan penyakit kolera dibanding golongan darah yang lain. Begitu pula golongan darah O yang memiliki keunggulan tersendiri dibanding jenis lainnya.
Kelebihan Golongan Darah O: Pendonor Universal
Kelebihan pertama, pemilik golongan darah O bisa mendonorkan darahnya ke golongan darah yang lain. Konsep ini disebut juga sebagai pendonor universal.
Satatus pendonor universal ini hanya dimiliki oleh orang dengan golongan darah O rhesus negatif. Golongan darah O tidak memiliki antigen. Imbasnya, risiko terjadinya reaksi transfusi darah terbilang kecil.
Namun, apabila kondisinya dibalik, golongan darah o negatif hanya bisa menerima darah dari golongan darah O negatif juga.
Sementara itu golongan darah O rhesus positif dapat mendonorkan darahnya ke golongan darah mana saja dengan syarat tertentu. Penerimanya juga harus mempunai rhesus yang positif. Oleh karena itu, golongan darah O+ bisa mendonorkan darah ke O+, A+, B+, dan AB+.
Kecil Risiko Pembekuan Darah
Kelebihan lain yang dimiliki golongan darah O adalah kecilnya risiko mengalami pembekuan darah. Itu disebabkan karena golongan darah O memiliki jumlah protein yang lebih rendah dibanding yang lain.
Kecil Risiko Alzheimer
Orang dengan golongan darah O juga tidak rentan terhadap Alzheimer. Hal itu karena golongan darah O memiliki gray matter yang lebih tinggi dibanding golongan lainnya.
Gray matter merupakan bagian otak yang berfungsi untuk memproses informasi dan memori di dalam otak. Dengan tingginya kadar gray matter di dalam otak, seseorang dengan golongan darah O memiliki risiko kecil mengalami Alzheimer.