Trivia

Teratai: Makin Kotor Airnya, Makin Indah Bunganya

pratamedia.com – Teratai atau bunga lotus merupakan salah satu bunga yang paling diminati karena keindahannya. Bunga dengan nama Latin Nymphaea pubescens willd ini justru akan berwujud lebih cantik di lingkungan yang kotor.

Bunga ini bisa hidup di iklim tropis maupun sub-tropis. Ia hidup dan berkembang di permukaan air yang tenang. Tidak hanya di kolam, lotus bisa ditemukan tumbuh di rawa-rawa atau danau. Intinya, ia hidup di air tawar.

Lotus biasanya memiliki karakteristik daun yang lebar tetapi tipis juga di saat bersamaan. Tujuannya adalah untuk mempercepat penguapan. Selain itu, teratai juga memiliki batang dan tangkai daun berongga. Kondisi tersebut memungkinkan teratai bisa mengapung di dalam air.

Makin Kotor Lingkungannya, Makin Indah Teratai

Salah satu fakta unik dari bunga teratai adalah, makin kotor lingkungannya, maka makin indah bunganya. Kondisi paradoks inilah yang seering kali diadopsi oleh para motivator untuk memberikan motivasi pada audiensnya.

Mengapa lotus tumbuh cantik di lingkungan yang kotor? Hal itu karena bunga tersebut disebut memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap kekotoran lingkungannya di mana ia tumbuh. Lagi pula, lingkungan yang kotor bukan berarti miskin nutrisi.

Pada lingkungan yang kotor karena berlumpur, misalnya, lotus bisa menyerap nitrogen dan fosfor untuk keberlansungan pertumbuhannya. Bunga ini melakukan penyerapan nutrisi tersebut menggunakan akar dan batangnya yang menancap di lumpur.

Makna Simbolis Agama Buddha

Bisa jadi bahwa kaitan antara teratai dan lingkungannya yang kotor juga diadopsi oleh agama Buddha. Menurut ajaran agama ini, Buddha memutuskan untuk menyerahkan hidupnya sebagai putera setelah melihat usia dan kematian.

Ajaran ini menjadi simbolisme dari lotus yang memperoleh keindahan dari kegelapan lumpur atau lingkungan di sekitarnya. Selain itu, makna ini bisa berarti bahwa pemeluk agama Buddha bisa mencapai kebangkitan dari titik mana pun sebagai permulaannya.

Selain itu, bunga teratai dalam agama Buddha juga erat kaitannya dengan kelahiran awal-mula dan pengembangat spirit. Dengan demikian, hal tersebut melambangkan pertumbuhan rohani dan kemampuan untuk meningkat melampaui rintangan hidup apa pun.

Alhasil, karena teratai telah lama terkait erat dengan agama Buddha, maka terdapat gambar tangan Buddha yang sedang memegang teratai. Ini disebut menyimbolkan Pagmakorsa Mudra yang berakar dari filosofi Buddha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *